digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi ini mengeksplorasi potensi kolaborasi digital di antara koperasi-koperasi di Jawa Barat, Indonesia. Koperasi, yang berakar pada tata kelola demokratis dan kepemilikan kolektif, menghadapi tantangan untuk memanfaatkan jaringan dan koneksi mereka secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan-tantangan tersebut dan mengusulkan sebuah platform digital untuk meningkatkan kolaborasi koperasi. Latar belakang penelitian ini menyoroti landasan historis dan ideologis koperasi di Indonesia, yang dipengaruhi oleh Mohammad Hatta dan diabadikan dalam UUD 1945. Koperasi di Indonesia diorganisir di bawah Jaringan Usaha Koperasi (JUK), yang bertujuan untuk memfasilitasi kerja sama dan akses pasar melalui database, pertemuan bisnis, dan lokakarya. Namun, potensi penuh dari JUK masih belum terealisasi, dengan sebagian besar interaksi koperasi terbatas pada bentuk koperasi sekunder. Tinjauan literatur menggali berbagai kerangka kerja yang menjelaskan dinamika kolaborasi digital dalam jaringan koperasi, dengan fokus pada Teori Modal Sosial dan Teori Pertukaran Relasional. Teori-teori ini menekankan pentingnya kepercayaan, hubungan jangka panjang, dan komitmen bersama dalam meningkatkan kolaborasi digital. Studi empiris menunjukkan bahwa teknologi digital meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan berbagi sumber daya, sehingga meningkatkan modal sosial dan kemampuan strategis. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang mengintegrasikan pengumpulan dan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Tahap eksplorasi melibatkan pertanyaan terbuka untuk memahami pendapat anggota koperasi tentang kolaborasi, diikuti dengan kuesioner terstruktur yang didistribusikan secara luring dan daring. Studi ini berfokus pada koperasi konsumen, koperasi produsen, dan koperasi serba usaha (KSU), yang penting di Jawa Barat karena kebutuhan jaringan dan potensi kolaborasi mereka. Hasil yang diharapkan adalah pengembangan platform digital untuk CBN/JUK, yang mengintegrasikan kegiatan jaringan seperti pembelian, penjualan, dan pembiayaan bersama. Platform ini bertujuan untuk memfasilitasi jaringan basis data, merampingkan agenda pertemuan, dan memberikan akses mudah ke peluang kolaborasi, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing pasar koperasi di Jawa Barat.