digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Satria Widiantoro
PUBLIC Alice Diniarti

Kepopuleran moda transportasi udara mendorong adanya pertumbuhan bandara sebagai simpul transportasi udara nasional. Oleh karena itu, perancangan struktur rangka atap terminal bandara di Palembang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas transportasi udara. Lebih lanjut lagi, perencanaan struktur atap bandara dituntut untuk mengakomodasi aspek keamanan, kenyamanan, dan keindahan arsitektural sebagai salah satu landmark. Struktur atap yang membentang sepanjang 365 meter dirancang dengan sistem penahan gaya lateral berupa struktur rangka pemikul momen. Elemen struktural mengimplementasikan komponen baja struktural pipa dan IWF dengan detailing elemen struktural memanfaatkan skema sambungan baut dan las. Tata cara pembebanan beserta analisa struktur akan mengacu kepada SNI 1727:2020 dan SNI 1726:2019 dengan prasyarat kekuatan dan detailing mengikuti SNI 1729:2020 dan SNI 7860:2020. Runtutan proses desain yang dilakukan dalam laporan menujukkan bahwa geometri arsitektural rangka atap dengan pemilihan komponen baja struktural yang direncanakan telah memenuhi persyaratan bangunan kegempaan, bangunan baja struktural, dan sambungan antar elemen.