Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman sekarang ini tidak bisa lepas
dari adanya konektivitas internet. Konektivitas internet terus berkembang untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu perkembangannya ialah teknologi
jaringan seluler generasi kelima (5G) yang memiliki sejumlah fitur dan kemampuan
yang dapat mempercepat serta meningkatkan berbagai aspek teknologi modern.
Adapun teknologi ini belum tersebar merata sehingga dapat diimplementasikan
melalui testbed untuk memahami cara kerja dan fungsionalitasnya. Implementasi
dilakukan untuk pemahaman teknologi 5G meliputi pengetesan konektivitas
jaringan, kesesuaian protokol, dan analisis fungsionalitas. Pada proyek ini,
dilakukan implementasi testbed 5G dengan komponen open-source, suatu metode
pengetesan konektivitas 5G dengan menggunakan proyek jaringan inti yang dapat
diakses secara publik. Komponen open-source 5G yang dapat digunakan ialah
kombinasi Open5GS dan UERANSIM. Implementasi testbed 5G menggunakan
Open5GS dan UERANSIM memungkinkan pengguna untuk menguji dan
memahami konektivitas jaringan 5G secara komprehensif serta minim biaya. Selain
implementasi, testbed 5G juga dapat divisualisasikan agar lebih representatif,
interaktif, dan mudah dianalisis. Visualisasi data ini menggunakan software open-
source Prometheus, Node Exporter, dan Grafana. Parameter yang divisualisasikan
dapat membantu pemahaman akan jaringan 5G serta memudahkan pemantauan jika
nantinya dilakukan eskalasi jaringan yang lebih besar. Terdapat tantangan teknis
dan kebutuhan akan keterampilan tertentu untuk mengembangkan testbed 5G serta
melakukan visualisasi datanya. Namun, manfaat yang didapatkan sangat besar
termasuk penghematan biaya, fleksibilitas yang lebih mudah, dan potensi
penemuan dan inovasi dalam teknologi 5G.