digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di zaman sekarang ini tidak bisa lepas dari adanya konektivitas internet. Konektivitas internet terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu perkembangannya ialah teknologi jaringan seluler generasi kelima (5G) yang memiliki sejumlah fitur dan kemampuan yang dapat mempercepat serta meningkatkan berbagai aspek teknologi modern. Adapun teknologi ini belum tersebar merata sehingga dapat diimplementasikan melalui testbed untuk memahami cara kerja dan fungsionalitasnya. Implementasi dilakukan untuk pemahaman teknologi 5G meliputi pengetesan konektivitas jaringan, kesesuaian protokol, dan analisis fungsionalitas. Pada proyek ini, dilakukan implementasi testbed 5G dengan komponen open-source, suatu metode pengetesan konektivitas 5G dengan menggunakan proyek jaringan inti yang dapat diakses secara publik. Komponen open-source 5G yang dapat digunakan ialah kombinasi Open5GS dan UERANSIM. Implementasi testbed 5G menggunakan Open5GS dan UERANSIM memungkinkan pengguna untuk menguji dan memahami konektivitas jaringan 5G secara komprehensif serta minim biaya. Selain implementasi, testbed 5G juga dapat divisualisasikan agar lebih representatif, interaktif, dan mudah dianalisis. Visualisasi data ini menggunakan software open- source Prometheus, Node Exporter, dan Grafana. Parameter yang divisualisasikan dapat membantu pemahaman akan jaringan 5G serta memudahkan pemantauan jika nantinya dilakukan eskalasi jaringan yang lebih besar. Terdapat tantangan teknis dan kebutuhan akan keterampilan tertentu untuk mengembangkan testbed 5G serta melakukan visualisasi datanya. Namun, manfaat yang didapatkan sangat besar termasuk penghematan biaya, fleksibilitas yang lebih mudah, dan potensi penemuan dan inovasi dalam teknologi 5G.