Perpustakaan Digital ITB

Kostum interaktif menjadi salah satu dari evolusi seni pertunjukan, memberikan pengalaman visual yang mendalam dan menawan bagi penonton. Dalam era di mana teknologi terus berkembang pesat, penggunaan elemen-elemen interaktif dalam kostum membuka peluang eksplorasi kreatif yang luas, terutama dalam konteks kostum marching band. Sejarah kostum interaktif bermula dari eksperimen dalam seni pertunjukan dan perkembangan teknologi, saat seniman dan desainer mencoba mengintegrasikan sensor, lampu, dan elemen lainnya ke dalam pakaian untuk meningkatkan pengalaman penonton. Marching band adalah kelompok musisi yang menggabungkan musik, gerakan, dan visual secara sinkron sehingga ini yang membuatnya termasuk ke dalam seni pertunjukan. Dengan perkembangan teknologi, kostum marching band modern kini mengadopsi elemen desain inovatif seperti lampu LED, namun belum ditemukannya kostum marching band yang memperkenalkan fitur interaktif dalam penggunaan lampu LED. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi penggunaan kostum interaktif dalam marching band dengan menerapkan teknologi Colour Changing LED menggunakan media Bluetooth pada kostum Nawala Pos Indonesia Marching Band, yang akan berpartisipasi dalam Indonesia Drum Corps Championship 2024 dengan tema "Sangkuriang". Tema ini terinspirasi dari legenda rakyat Jawa Barat, mengintegrasikan teknologi canggih dengan kearifan lokal. Kostum menggunakan Colour Changing LED yang diatur melalui Bluetooth, memungkinkan perubahan warna dan pola cahaya sinkron dengan musik. Diharapkan penelitian ini memberikan inovasi baru dalam pengembangan kostum marching band yang memadukan tradisi dengan inovasi modern, memberikan pengalaman visual yang menarik tanpa mengorbankan efisiensi persiapan dan pelaksanaan pertunjukan.