digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Brahmanta Khrisnayogi W [17520022]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Alat weightlifting atau olahraga mengangkat beban yang ada pada pasaran saat ini, memiliki variasi beban bebas dengan mobilitasnya yang tiggi serta variasi beban terkendali berupa mesin dengan sistem pulley. Namun belum menutupkan masalah mengenai penyampaian operasional ataupun teknik selain menjadi sebuah alat beban yang hanya terpaku untuk diangkat oleh para atlet, sehingga menimbulkan resiko mengangkat beban tanpa memikirkan kondisi bahaya terhadap keberlangsungan kesehatan otot. Adanya peluang untuk meningkatkan kesadaran pengguna alat beban saat berlatih dengan membuat sebuah perangkat yang dapat mendorong penerapan teknik dan postur. Menurut data dari Jurnal Sport Mount, mengenai masalah kesehatan terhadap atlet yang dapat muncul selama latihan kekuatan otot berlangsung. Sekitar 30% kalangan atlet menunjukkan bahwa probabilitas 18%-21% terjadinya cedera ekstremis atas selama latihan berlangsung. Cedera tersebut mempengaruhi stabilitas sendi bahu secara keseluruhan sehingga rentan terhadap terjadinya Muscle Athropy atau ketidakseimbangan otot. Menanggapi permasalahan tersebut, perancangan sebuah alat kebugaran yang mempromosikan postur ideal dari latihan Lateral Raises dapat mencegah kondisi bahaya tersebut. Alat olahraga dipilih dalam perancangan ini dengan mempertimbangkan kinesiologi struktural dari tubuh manusia dan design requirement yaitu, prinsip dasar peregangan sendi dan otot pada bahu, sikap ideal dan pemetaan aktivasi otot untuk latihan lateral raises, sistem stabilitas dari otot inti dan popliteal kaki, operasional yang mudah dipahami, sikap anggota sendi tangan, pemetaan ukuran tubuh dan eleminasi momentum gerak selain lengan agar terhindar dari cedera