digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aryadipta Setiadi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aryadipta Setiadi
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Aryadipta Setiadi.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pasien dengan kelumpuhan anggota tubuh bagian bawah membutuhkan rehabilitasi berkala untuk memulihkan kemampuan geraknya. Kegiatan rehabilitasi biasanya dilakukan di rumah sakit atau pusat rehabilitasi dengan bantuan dokter atau terapis. Namun, hal ini merupakan masalah bagi pasien yang tidak bisa datang ke tempat tersebut. Pada penelitian di Laboratorium Biomekanika Institut Teknologi Bandung, dilakukan pengembangan alat rehabilitasi ekstremitas bawah berbasis rumah yang disebut mesin Rehab-Bot. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian dan pengembangan Rehab-Bot agar semakin siap untuk digunakan oleh pasien. Penelitian diawali dengan observasi prototipe untuk menentukan parameter pengujian dan parameter pengembangan. Kemudian, pengujian yang akan dilakukan adalah pengujian aspek fungsionalitas dan pengujian rentang sudut gerak (range of motion) mesin terhadap kaki pengguna. Aspek pengembangan yang akan dilakukan adalah pembuatan Antarmuka Mesin Manusia mesin dengan menggunakan hardware Raspberry Pi 4 dan monitor layar sentuh, serta software berupa Graphical User Interface (GUI). Hasil pengujian aspek fungsional menunjukkan bahwa sebagian besar aspek sudah terpenuhi, kecuali kenyamanan, rehabilitasi aktif, dan konstruksi mekanikal mesin yang perlu ditingkatkan. Hasil pengujian range of motion menunjukkan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian range of motion mesin dan kaki yang disebabkan oleh susunan batang yang kurang sesuai. Terakhir, hasil pengembangan HMI mesin sudah cukup baik dan sesuai seperti yang diinginkan.