Teknologi Green Pavement bertujuan untuk meningkatkan sustainability dan
kinerja infrastruktur jalan sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Penelitian
ini menyelidiki optimasi campuran AC-WC melalui pemanfaatan limbah Low
Density Polyethylene (w-LDPE) dan Coal Fly Ash (CFA) sebagai filler. Fokus
utamanya adalah mengoptimalkan campuran untuk meningkatkan kemampuan
dalam menahan beban dan volume lalu lintas berat, kondisi iklim dan cuaca, dan
kerentanan campuran terhadap kelembapan. Selain itu, penelitian ini juga
mengeksplorasi peran Polymer Coated Aggregate (PCA) dalam meningkatkan
kekuatan agregat.
Metodologi yang digunakan meliputi pembuatan variasi campuran AC-WC dengan
persentase w-LDPE 0%, 2%, 4%, dan 6% terhadap berat aspal, dan penggantian
filler debu batu dengan CFA sebesar 100%. Adapun proses pencampuran w-LDPE
ke dalam campuran dilakukan secara dry process. Evaluasi kinerja campuran
dilakukan pada Marshall Test, Modulus Resilient, Tensile Strength Ratio, dan
Fatigue. Selanjutnya, efek PCA pada kekuatan agregat dianalisis untuk menentukan
kontribusi terhadap ketahanan dan kinerja campuran aspal secara keseluruhan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan limbah w-LDPE pada campuran
FA secara signifikan meningkatkan sifat mekanik dan daya tahan campuran.
kehadiran w-LDPE pada campuran mampu meningkatkan karakteristik campuran
FA seperti Modulus Resilient, Tensile Strength Ratio, dan Fatigue yang dihasilkan.
Dengan setiap persentase w-LDPE yang ditambahkan secara berturut-turut
meningkatkan hasil yang diperoleh jika dibandingkan campuran FA tanpa adanya
w-LDPE.