Perpustakaan Digital ITB

Fenomena pedagang kaki lima (PKL) telah menjadi sorotan pemerintah dan merupakan salah satu permasalahan yang muncul di kota-kota besar dengan kepadatan penduduk tinggi, terutama Bandung. Data menunjukkan 22.003 PKL terdaftar di bawah Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kebersihan dan sanitasi, khususnya dalam aktivitas mencuci peralatan makan, menjadi fokus penelitian ini karena area ini paling menarik perhatian dan memengaruhi minat serta kenyamanan pembeli. Hal ini merupakan faktor penting yang memengaruhi persyaratan penjual makanan. Terbatasnya fasilitas menyebabkan PKL terbiasa mencuci peralatan makan dengan cara yang kurang tepat, sehingga menimbulkan masalah krusial terhadap kualitas kebersihan makanan. Ditambah lagi, sisa makanan dan air bekas cucian yang dibuang ke selokan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan banjir. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang sarana produk yang dapat memfasilitasi dan menyelesaikan permasalahan PKL dalam aktivitas mencuci peralatan makan, sehingga aktivitas tersebut menjadi lebih efisien, nyaman, dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara, studi literatur, dan analisis preseden. Sarana pencuci peralatan makan yang akan dirancang berupa produk compact yang dilengkapi dengan fitur dan komponen pendukung yang disesuaikan dengan kondisi, perilaku, dan kebiasaan PKL dalam aktivitas mencuci peralatan makan. Produk ini juga dilengkapi fitur filtrasi sebagai upaya pengolahan limbah air bekas cucian, sehingga air tersebut tidak mencemari lingkungan dan dapat digunakan kembali (di daur ulang).