digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Tamara Maharani Alamsyah 17020039
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Pembuatan karya Tugas Akhir “Fragmen dalam Fragmen” berangkat dari menilik fenomena Mooi Indie yang dalam paradigmanya mempersepsi Hindia Timur melalui keberjarakan. Fenomena ini menggambarkan bagaimana karya seni pada masa itu menciptakan jarak antara realitas dan representasinya. Di era di mana produksi gambar semakin mudah dan meluas, manipulasi yang berujung pada keberjarakan atas pengalaman seringkali terjadi tanpa disadari. Objek dan pengalaman riil menjadi tergantikan oleh gambar-gambar yang dianggap sebagai representasi dari realitas. Dalam konteks ini, seni digunakan sebagai sarana untuk menghadirkan gambar-gambar dan bentuk di dalamnya yang dikenal secara ilusif. Melalui sifat panglingan (Sudjoko, 1992) atas gambar fotografik yang semula representatif, kekaburan diciptakan untuk melepaskan gambar dari unsur representatifnya. Proses ini menciptakan jarak antara subjek dan objek, memperkuat kesan keasingan antara gambar dan pengamat. Dengan menempatkan subjek dalam jarak yang jauh dan menciptakan kesan keasingan melalui kekaburan, karya ini mendorong refleksi pada bagaimana manusia melihat dan mengalami objek dalam era digital yang dipenuhi dengan gambar, yang hanyalah merupakan fragmen dari pengalaman yang riil.