Senyawa fenol banyak ditemukan pada air limbah berbagai industri. Namun, fenol
memiliki toksisitas yang tinggi sehingga limbah fenol digolongkan sebagai limbah B3
yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Teknologi
pengolahan limbah fenol yang efektif untuk mengolah limbah fenol adalah ozonasi
dengan bantuan katalis. Dari berbagai jenis katalis yang telah dikembangkan, zeolit
merupakan salah satu yang banyak digunakan untuk proses ozonasi katalitik. Pada
penelitian ini, pengembangan metode sintesis katalis ZSM-5 ditinjau melalui
transformasi zeolit dengan zeolit Beta sebagai zeolit induk. Tujuan utama dari penelitian
ini adalah mengembangkan metode sintesis yang tepat untuk menghasilkan katalis
dengan efisiensi degradasi fenol yang tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode eksperimen, analisis kuantitatif, dan analisis kualitatif. ZSM-5 dihasilkan melalui
ultrafast synthesis dengan variasi waktu sintesis dan dikarakterisasi menggunakan
metode XRD, SEM, BET-BJH, dan XRF. Lalu, ZSM-5 diuji aktivitasnya dalam
mendegradasi larutan fenol dan konsentrasi akhir larutan fenol dianalisis dengan UV-Vis
Spectrophotometer. ZSM-5 berhasil disintesis dengan metode ini berdasarkan hasil
karakterisasi yang disajikan. Kinerja katalis ZSM-5 dapat mendegradasi fenol hingga
93% untuk waktu reaksi di bawah 1 jam. Perbedaan kinerja katalis ZSM-5 disebabkan
oleh ukuran kristalit dan volume pori zeolit.