digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Ahmad Raihan Putra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada tahun 2022, dunia menghasilkan 750.000 ton sampah otomotif, dengan 11% di antaranya berupa sampah plastik yang berpotensi mencemari lingkungan. Menanggapi urgensi tersebut, Uni Eropa menerapkan kebijakan circular economy yang memanfaatkan limbah sebagai sumber daya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat material daur ulang dari sampah komponen interior mobil berbasis copolymer polypropylene (rPP) yang diperkuat dengan biochar dari limbah kulit kakao. Biochar dipilih karena mendukung prinsip zero waste management serta circular economy. Penelitian ini menggunakan metode manufaktur untuk komponen otomotif, di antaranya pembuatan filamen dengan mesin ekstrusi yang kemudian dicetak menggunakan 3D printing. Hasil 3D printing kemudian dibandingkan dengan metode konvensional, yaitu injection molding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan biochar dapat meningkatkan kekuatan tarik dan modulus elastisitas, meskipun menurunkan elongasi dan impak, namun penurunan ini masih dalam kategori aman untuk standar otomotif. Berdasarkan hasil tersebut maka komposisi optimum biochar yang terbaik untuk kedua metode manufaktur adalah 3 wt% biochar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penambahan biochar dari limbah kulit kakao sebagai filler pada PP daur ulang dapat meningkatkan sifat mekanik material serta mendukung circular economy karena memanfaatkan limbah menjadi produk bernilai guna lebih. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan filamen 3D printing daur ulang yang ramah lingkungan serta bernilai ekonomi tinggi.