digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 Batara Nainggolan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Batara Nainggolan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Batara Nainggolan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Batara Nainggolan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Batara Nainggolan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Batara Nainggolan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Besarnya laju produksi pada proses penambangan dipengaruhi kinerja alat angkut dan alat muat, pada alat angkut interaksi antara ban dengan material akan mempengaruhi besarnya gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan. Tahanan gulir didefinisikan sebagai gaya-gaya luar yang bekerja yang menghambat gerak kendaraan. Koefisien tahanan gulir (CRR) adalah besarnya tahanan gulir yang bekerja dibagi beban normal kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai tahanan gulir dan koefisien tahanan gulir pada material pasir lempungan serta menganalisis pengaruhnya terhadap nilai koefisien tahanan gulir yang dihasilkan. Pengukuran nilai CRR dilakukan dengan menggunakan simulasi penarikan gerobak dengan wire rope yang digerakkan oleh mesin winch dengan panjang lintasan 13 m. Sedangkan pengambilan data dilapangan akan disesuaikan dengan di laboratorium. Variabel-variabel pada penelitian ini adalah berat total muatan, tekanan pemompaan ban, kecepatan penarikan, dan defleksi ban. Berdasarkan hasil pengujian, dapat ditunjukkan bahwa kenaikan berat muatan, kecepatan penarikan, dan kemiringan akan meningkatkan nilai CRR, sedangkan kenaikan tekanan pemompaan akan menurunkan nilai CRR. Untuk memperoleh hubungan empirik antara antara nilai CRR yang dihasilkan dengan parameter terkait maka dilakukan analisis dimensi.