digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Azhar Faishal Aly P.A.
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Azhar Faishal Aly P.A.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Azhar Faishal Aly P.A.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Azhar Faishal Aly P.A.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Azhar Faishal Aly P.A.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Azhar Faishal Aly P.A.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Azhar Faishal Aly P.A.
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Underground Coal Gasification (UCG) merupakan teknologi yang memungkinkan gasifikasi batubara terjadi langsung di bawah permukaan tanah. Underground Coal Gasification (UCG) merupakan proses pengubahan batubara menjadi bahan bakar gas atau syngas. Penelitian ini menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) untuk mensimulasikan distribusi panas dan dampaknya terhadap batuan sekitar selama proses UCG. Hasil simulasi model menunjukkan bahwa variasi lebar berpengaruh terhadap distribusi panas yang tejadi. Pada variasi lebar pilar 40 m, suhu yang terdistribusi di pilar menunjukkan nilai tinggi yaitu lebih dari 200 ?. Sedangkan pada variasi lebar 70 m, suhu yang terdistribusi pada pilar berada di kisaran suhu 150?. Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa panas juga tedistribusi, bukan hanya secara horizontal menuju panel, tetapi juga terdistribusi secara vertikal yaitu kepada batuan yang ada di sekitarnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa persebaran suhu yang terjadi pada sandstone lebih luas jika dibandingkan dengan mudstone. Hasil simulasi menunjukkan variasi suhu yang signifikan terjadi hanya di sekitar zona gasifikasi, yang menyebabkan perubahan sifat mekanik batuan, utamanya uniaxial compressive strength (UCS) dan modulus elastisitas. Penelitian ini menunjukkan bahwa stabilitas pilar dipengaruhi oleh sifat termal dan tekanan overburden. Adapun hal yang mempengaruhi distribusi panas yang terjadi yaitu lebar pilar, sifat fisik dan mekanik batuan, serta konduktivitas panas batuan yang menentukan seberapa mudah batuan menghantarkan panas.