ABSTRAK Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN Iffah Zati Mazaya
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Aktivitas manusia, baik secara sadar maupun tidak, dapat memberi dampak
signifikan terhadap aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Salah satu bentuk
aktivitas yang seringkali tidak disadari dapat mengakibatkan dampak terhadap
ketiga aspek tersebut adalah food waste yang dihasilkan oleh manusia pada tahap
konsumsi. Perilaku konsumtif pada generasi muda memiliki keunikan tersendiri
dan kampus sebagai lingkungan yang didominasi generasi ini memiliki peran
penting, tidak hanya mengolah food waste, melainkan mencegah timbulnya
perilaku tersebut. Untuk itu, kampus berperan secara komprehensif dalam
pengelolaan food waste. Penelitian ini dilakukan dengan metode mixed method
untuk merumuskan berbagai alternatif kebijakan pengelolaan food waste berbasis
perilaku untuk memahami kondisi dan penyebab perilaku food waste serta kondisi
pengelolaan food waste di lingkungan kampus. Hasil penelitian menunjukkan
adanya budaya perilaku food waste di kalangan mahasiswa Institut Teknologi
Bandung, baik di dalam maupun di luar kampus yang dapat disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti termasuk kebiasaan konsumsi hingga kurangnya kesadaran
ataupun pengetahuan terkait. Selain itu, upaya pengelolaan food waste yang ada
saat ini masih berfokus pada tahap akhir atau hilir dan minim menyentuh aspek
pencegahan sejak awal. Penelitian ini diakhiri dengan usulan alternatif kebijakan
menyeluruh yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah food waste di kampus.
Kebijakan yang diusulkan mencakup tindakan preventif untuk mengurangi
timbulan sampah makanan serta strategi pengelolaan yang lebih efektif. Langkahlangkah ini diharapkan dapat mendukung upaya pengelolaan food waste yang lebih
optimal di lingkungan kampus ITB.