digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Nasrullah
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza

Penggunaan social media TikTok telah menjadi hal yang umum dalam kehidupan sehari-hari individu secara global. Sebagai platform digital, TikTok menjadi sarana periklanan penting bagi pemilik merek dan pemasar untuk memasarkan produk atau layanan mereka kepada calon pelanggan. Influencer atau content creator, yang dianggap sebagai tokoh otoritatif oleh masyarakat, sering kali mendapatkan dukungan dari merek untuk mendukung kampanye pemasaran mereka. Mengingat jangkauan luas media sosial, khususnya TikTok, PT. Macroprima Panganutama (bagian dari Cimory Group, pemilik merek sosis Kanzler Singles) dijadikan objek studi untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan influencer dalam memengaruhi dan meningkatkan kecenderungan konsumen untuk membeli produk sosis siap makan merk Kanzler Singles. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dan kualitatif untuk menganalisis fenomena tersebut. Temuan menunjukkan bahwa norma-norma subjektif dan tingkat kepercayaan pada influencer secara signifikan memengaruhi kecenderungan pembelian, sedangkan sikap, kontrol perilaku yang dirasakan, relevansi personal, risiko yang dirasakan, dan inspirasi tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Secara kuantitatif, model tersebut menjelaskan 64.5% dari variasi dalam keputusan pembelian. Secara kualitatif, penerapan Model Elaboration Likelihood mengungkapkan bahwa pemasaran produk sosis secara dominan menggunakan rute perifer untuk memengaruhi konsumen, memanfaatkan strategi konten viral seperti visual yang menarik, bahasa persuasif, dan efek kekurangan pada TikTok untuk menarik minat konsumen dan meningkatkan penjualan.