Abstrak - Khalid Nur Nugraha
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Struktur komposit merupakan struktur yang terdiri dari dua konstituen
yang memiliki sifat mekanik yang berbeda. Dua konstituen ini terbagi menjadi
dua fase yaitu fase matriks dan penguat. Komposit memiliki keunggulan yaitu
memiliki kekuatan yang tinggi dengan berat jenis yang rendah. Karena sifatnya,
bahan komposit banyak digunakan dalam berbagai industri seperti penerbangan,
pertahanan, otomotif, medis, dan masih banyak lagi. Saat ini penggunaan
komposit terus meningkat setiap tahunnya sehingga analisis mengenai kegagalan
awal pada material komposit masih relatif baru dan sulit untuk dilakukan.
Material komposit yang diteliti adalah Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP)
yang memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh arah serat, volume serat, serta elastisitas interphase
terhadap perilaku kerusakan komposit. Penelitian ini menggunakan metode
multi-scale modelling dalam aplikasi Abaqus. Metode ini digunakan untuk
mensimulasikan komposit pada kondisi yang paling ideal dimana seluruh arah
serat seragam dan tidak ada cacat akibat produksi. Komposit merupakan material
anisotropic yang memiliki sifat mekanik yang berbeda untuk setiap arahnya.
Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa secara semakin besar modulus elastisitas
interphase semakin kaku komposit pada pembebanan geser dan pembebanan
normal transversal. Sedangkan, semakin besar volume serat secara umum
komposit akan lebih kuat untuk semua arahnya. Ditemukan juga bahwa
pengepakan segi enam memberikan hasil yang lebih mendekati hasil eksperimen
dibandingkan pengepakan segi empat. Untuk membuat komposit dengan sifat
transversal dan longitudinal yang mirip dapat digunakan penumpukan dengan
arah yang berbeda-beda salah satunya adalah metode quasi-isotropic.