digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

AYA SOFIA-ABSTRAK
PUBLIC Dwi Ary Fuziastuti

Dalam matematika industri dan keuangan, teori kebangkrutan digunakan untuk menganalisis dinamika dan rasio solvabilitas produk asuransi yang terpengaruh oleh berbagai risiko. Penelitian ini bertujuan membangun model risiko baru untuk pemodelan takaful hibrid (asuransi Islam) dan mengembangkan prosedur komputasi untuk menghitung probabilitas kebangkrutan perusahaan asuransi menggunakan metode Monte Carlo. Model bisnis takaful hibrid mengimplementasikan akad wakalah untuk underwriting dan akad mudharabah untuk investasi. Perbedaan utama dengan asuransi konvensional adalah fasilitas pinjaman qard hasan yang diberikan oleh pemegang saham sebagai pinjaman tanpa bunga untuk dana nasabah jika terjadi defisit, yang akan dilunasi saat perusahaan menghasilkan keuntungan. Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi numerik untuk menganalisis dampak parameter dalam model takaful hibrid terhadap peluang kebangkrutan. Penambahan dana ke akun investasi ketika perusahaan sudah memiliki dana awal dapat meningkatkan peluang kesintasan perusahaan sebesar 7.57%. Di lain sisi, distribusi dana awal yang paling tepat ditujukan ke dana awal surplus karena dapat meningkatkan peluang kesintasan perusahaan 19.64%. Diperoleh pula hasil bahwa model asuransi takaful hibrid yang diusulkan memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan model konvensional dalam hal kemungkinan terjadi kebangkrutan.