digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bank memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, Bank Konvensional belum dapat mencakup seluruh golongan masyarakat karena sistem bunganya bertolak belakang dengan ajaran agama Islam. Maka dari itu, bank dengan prinsip-prinsip syariat agama Islam atau biasa disebut dengan Bank Syariat mulai berkembang di Indonesia. Tingkat kesehatan Bank Syariat merupakan indikator penting yang mencerminkan stabilitas dan kinerja keuangan bank, serta kepercayaan nasabah dan pemangku kepentingan terhadap sistem perbankan syariat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan bank syariat dengan menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Metode ini digunakan dengan cara mengambil rasio-rasio keuangan yang dapat merepresentasikan masing-masing komponen RGEC. Model matematika yang digunakan untuk menentukan kesehatan bank syariat berdasarkan metode RGEC ini adalah regresi linier darab. Lebih lanjut, model ARIMA-GARCH juga digunakan untuk memprakirakan rasio-rasio keuangan dari bank syariat untuk satu tahun ke depan. Dengan demikian, tingkat kesehatan bank syariat dapat diprakirakan dengan menggabungkan hasil prakiraan rasio-rasio keuangan dengan model regresi linier darab yang telah dibangun. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan Bank Syariat serta dalam pengembangan model prakiraan yang lebih efektif. Temuan ini diharapkan dapat membantu manajemen Bank Syariat dalam mengambil keputusan strategis yang lebih baik dan meningkatkan kinerja keuangan mereka.