ABSTRAK CELEB EFFENDI
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan
Perkembangan industri batik di Indonesia semakin pesat. Namun perkembangan industri batik ini tidak diimbangi dengan pengolahan limbah yang baik, sehingga menyebabkan masalah yang cukup serius terhadap manusia dan lingkungan. Tingkat kekeruhan menjadi indikasi bahwa limbah batik mengandung zat-zat sisa hasil pewarnaan batik. Salah satu teknik dalam melakukan pengolahan limbah batik adalah dengan proses adsorpsi yang menggunakan adsorben dengan metode fixed-bed. Sejauh ini, telah dikembangkan sebuah sistem adsorpsi limbah batik yang terdapat di Laboratorium Pemrosesan Material Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung. Pada penelitian ini, akan difokuskan mengenai proses optimisasi struktur dari sistem adsorpsi limbah batik yang sudah tersedia dan melakukan perancangan kontrol adaptif (MRAC) serta pengujian kontrol adaptif (MRAC) pada sistem adsorpsi limbah batik.
Akuisisi data untuk penentuan model sistem telah dilakukan ke ThingSpeak dengan menggunakan sensor kekeruhan pada berbagai variasi input persentase pompa sebesar 50% dan 100% dan parameter jumlah adsorben sebanyak 4, 8, dan 12. Data tersebut digunakan untuk mengidentifikasi model sistem. Dinamika model yang teridentifikasi berbentuk persamaan sistem orde-1 dengan waktu tunda, di mana gain (k) dan konstanta waktu (?) berubah berdasarkan perbedaan perubahan input pompa dan parameter berupa jumlah adsorben dengan akurasi model kurang lebih 80,22%. Rentang nilai k yang diperoleh berada di antara 7,06 hingga 51,96, sedangkan nilai ? berada di antara 1331 detik sampai 3293 detik. Perancangan simulasi kontrol MRAC dilakukan dengan menggunakan model referensi yang memiliki respons yang lebih cepat daripada kalang terbuka dengan nilai konstanta waktu sebesar 859 detik dan dengan menggunakan parameter ? dan ?_0 dari hasil identifikasi sistem dan didapatkan bahwa nilai kekeruhan dapat berkurang dari 200 NTU menjadi di bawah 100 NTU. Dari sistem optimisasi MINLP didapatkan bahwa aliran hasil resirkulasi lebih berpengaruh daripada jumlah adsorben dalam menjernihkan air limbah. Didapatkan juga untuk limbah dengan kekeruhan 200 NTU hanya dibutuhkan satu unit tangki dan pompa resirkulasi.
Kata kunci: sistem adsorpsi limbah batik, identifikasi sistem, optimisasi MINLP, MRAC