ABSTRAK_Raymond Kurniawan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan
Pada tahun 2015, Kota Bandung dinobatkan sebagai kota kreatif oleh UNESCO. Namun, seni pertunjukan sebagai sub-sektor ekonomi kreatif belum berkembang sesuai potensinya, meskipun terdapat banyak pelaku seni pertunjukan di kota ini. Data PPKD tahun 2018 menunjukkan bahwa seni pertunjukan di Bandung hanya difasilitasi oleh komunitas, sementara Bandung merupakan kontributor terbesar pelaku seni di Jawa Barat dengan persentase 12,47% dari pelaku ekonomi kreatif. Proyek ini bertujuan mendirikan Bandung Performing Arts Center yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat dari berbagai lapisan sosial, serta berfungsi sebagai ruang publik yang mengintegrasikan seni pertunjukan tradisional dan modern. Terletak di Jalan Asia Afrika nomor 88 di pusat kota, lokasi ini dipilih karena aksesibilitasnya yang mudah dan posisinya di kawasan cagar budaya yang menjadi daya tarik Kota Bandung. Kriteria perancangan utama yang dipertimbangkan meliputi pembentukan ruang publik, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan pengalaman ruang yang inspiratif serta transparan. Bandung Performing Arts Center diharapkan menjadi ikon arsitektur yang meningkatkan minat dan kontribusi seni pertunjukan dalam ekonomi kreatif serta pariwisata budaya di Kota Bandung.