digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Monica Adellia Putri
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Penelitian ini mengkaji produk wisata pusaka Pura Mangkunegaran di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi wisatawan terhadap produk wisata pusaka Pura Mangkunegaran. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran antara kualitatif dengan kuantitatif (mixed methods). Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 111 responden terkait karakteristik, pola perjalanan, dan persepsi wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wisatawan memberikan penilaian tertinggi kepada komponen-komponen wisata pusaka, meliputi kebermanfaatan program edukasi, kekayaan elemen budaya dan sejarah, upaya pelestarian warisan, dan partisipasi masyarakat lokal. Kemudian, pendekatan kualitatif dilakukan melalui observasi terhadap produk wisata pusaka serta wawancara dengan pengelola pariwisata Pura Mangkunegaran dan Pemerintah Daerah Kota Surakarta. Adapun hasil penelitian menjelaskan bahwa produk wisata Pura Mangkunegaran sudah baik dan harus dipertahankan pencapaiannya serta ditingkatkan beberapa hal yang menjadi kelemahannya. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh kedua pemangku kepentingan terkait. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dalam meningkatkan kualitas dan daya saing wisata pusaka di Indonesia yang berkelanjutan.