COVER Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Jeremy Ernest Depari
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Persebaran sampah di laut dapat dipengaruhi oleh curah hujan, fenomena
oseanografi seperti arus laut, pasang surut, musim, debit sungai. Selain itu, aktivitas
masyarakat juga dapat mempengaruhinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
karakteristik sampah laut di Indonesia, khususnya pesisir Bekasi dan Karawang
berdasarkan jenis, jumlah, berat, dan ukurannya dengan survei dan pengukuran
lapangan pada tiga musim, yakni musim peralihan II tahun 2023, barat, dan
peralihan I tahun 2024. Survei dan pengukuran lapangan yang dilakukan
menggunakan metode yang bersumber dari Pedoman Pemantauan Sampah Laut
oleh KLHK tahun 2020. Dari apa yang telah diimplementasikan, ditemukan
berbagai jenis sampah di pesisir Bekasi dan Karawang dengan jenis wilayah hutan
bakau, daerah wisata, daerah TPI (Tempat Pelelangan Ikan), dan daerah jarang
penduduk. Pada setiap musim dan lokasi, sampah plastik (PL) sangat mendominasi
dengan rentang persentase 37,69%–95,91%. Sampah yang paling jarang ditemukan
yaitu sampah kaca dan keramik (GC), kertas dan karton (PC), sampah logam (ME),
dan juga sampah dari bahan lainnya (OT), persentase ditemukannya sampahsampah tersebut di setiap musimnya tidak lebih dari 5%. Jumlah, berat, dan ukuran
dari sampah pun selalu bervariasi. Sampah paling banyak ditemukan di Wisata
Mangrove Saung Alas Bekasi dan Wisata Mangrove Cilebar Karawang. Jumlah
sampah di kedua lokasi tersebut mencapai lebih dari 100 sampah pada setiap
musimnya. Sampah makro lebih banyak ditemukan daripada sampah meso. Berat
dari sampah meso di setiap musimnya berada di rentang angka 0–89 g/m2
,
sedangkan berat sampah makro di setiap musim dan lokasinya berada di rentang
angka 22,70–289,68 g/m2
. Jumlah dan kepadatan sampah di setiap pesisir kecuali
lebih besar pada saat musim barat tahun 2024 jika dibandingkan dengan musim
peralihan II tahun 2023 dan musim peralihan I tahun 2024 kecuali di Pantai Tanjung
Pakis.