Perpustakaan Digital ITB

Provinsi Banten memiliki potensi industri yang tinggi di mana kontribusi luas lahan industri mencapai 13% di seluruh Indonesia, dengan setidaknya 20 kawasan industri. Kota Cilegon yang terletak di Provinsi Banten memiliki lokasi geografis strategis. Keuntungan ini menjadikan Kota Cilegon bagian penting dari jalur ekonomi terbesar di Indonesia, menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera melalui lintasan Jabodetabek - Banten - Lampung. Dengan posisi ini, Kota Cilegon memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi sehingga akan dibangun Terminal Warnasari untuk aksesibilitas aliran barang. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk merancang pola operasi multipurpose serta menentukan biaya kapital dan tarif penanganannya dalam tugas akhir yang berjudul Desain Pola Operasi Multipurpose Terminal Warnasari, Pelabuhan Banten, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pembahasan di dalam tugas akhir ini meliputi desain pola operasi dermaga, desain pola operasi lapangan penumpukan, perhitungan biaya kapital, dan penentuan tarif penanganan kargo multipurpose. Hasil perhitungan kapasitas desain penanganan di dermaga yang didapat adalah 11.574.619,6 ton/tahun dan hasil perhitungan kapasitas desain penanganan di lapangan penumpukan yang didapat adalah 4.907.868,53 ton/tahun. Sedangkan biaya kapital yang dibutuhkan di tahun 2026 sebesar Rp191.054.739.797,78. Dalam penentuan tarif penanganan kargo multipurpose, digunakan tiga nilai discount rate yang berbeda: 10%, 15%, dan 20%. Dalam penelitian ini, biaya penanganan bervariasi berdasarkan kondisi terminal dan akan mengalami kenaikan tiap dua tahun sekali.