digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Literatur tradisional identitas kota dalam teori perencanaan banyak mendiskusikan mengenai elemen arsitektural dan lanskap geografis, sementara elemen biotik kurang mendapat perhatian. Disertasi ini bertujuan untuk mengungkap peran elemen biotik terhadap identitas kota, baik dalam konteks identity of urban, identity in urban, maupun identity for urban. Disertasi ini juga bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai ketiga konsep identitas kota tersebut sehingga dapat lebih mudah dipahami dalam teori dan praktik perencanaan. Disertasi ini menerapkan strategi studi kasus dengan mengambil kasus tunggal di Kota Watansoppeng sebagai kota yang memiliki habitat kalong di pusat kota. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan pengorekan data di Google Review. Hasil disertasi adalah kerangka konsep identitas kota berupa identity of urban, identity in urban, dan identity for urban. Selain itu, disertasi ini menemukan bahwa elemen biotik memiliki peranan penting sebagai identity of urban Watansoppeng, pembentuk identitas masyarakat perkotaan (identity in urban) di Watansoppeng, dan bahan penjenamaan Kota Watansoppeng (identity for urban).