digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Konverter daya dengan tipe pensaklaran yang banyak digunakan pada rangkaian elektronika daya memiliki beberapa keunggulan, antara lain efisiensi yang tinggi, tegangan output yang fleksibel, dan ringan. Salah satu konverter daya dengan mode pensaklaran adalah konverter Cuk, yang dapat menghasilkan tegangan keluaran lebih rendah atau lebih tinggi dari tegangan masukan tetapi dengan polarisasi tegangan terbalik. Selain itu, konverter Cuk juga memiliki kapasitor sebagai isolasi antara sisi masukan dan keluaran. Pada penelitian sebelumnya konverter Cuk dimodifikasi sehingga memiliki polarisasi tegangan keluaran yang tidak terbalik tetapi dengan arus input dan output yang kontinyu seperti konverter Cuk konvensional. Sirkuit dengan pensaklaran dalam elektronika daya akan menghasilkan perilaku hibrida secara alami. Oleh karena itu pengendalian diperlukan pada pensaklaran ini agar perilaku hibrida konverter tidak menimbulkan masalah dan mampu mengatasi gangguan atau perubahan yang terjadi. Konverter Cuk yang dimodifikasi bersifat non-linear yang disebabkan oleh aktivitas pensaklaran sehingga diperlukan kontrol non-linear. Desain kontrol non-linier yang umumnya digunakan untuk konverter daya sangatlah rumit. Maka pada penelitian ini, penulis mengusulkan skema kontrol konverter Cuk yang dimodifikasi berdasarkan pemodelan hibrida. Skema kontrol yang diusulkan memiliki keunggulan desain dan proses penyetelan yang lebih sederhana dan mudah. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah skema kendali yang sederhana dan mudah dirancang pada konverter Cuk modifikasi ini yang mampu mengatasi gangguan atau perubahan yang terjadi pada rangkaian dengan memberikan perintah kendali pada pensaklaran.