Konverter daya dengan tipe pensaklaran yang banyak digunakan pada rangkaian
elektronika daya memiliki beberapa keunggulan, antara lain efisiensi yang tinggi,
tegangan output yang fleksibel, dan ringan. Salah satu konverter daya dengan mode
pensaklaran adalah konverter Cuk, yang dapat menghasilkan tegangan keluaran
lebih rendah atau lebih tinggi dari tegangan masukan tetapi dengan polarisasi
tegangan terbalik. Selain itu, konverter Cuk juga memiliki kapasitor sebagai isolasi
antara sisi masukan dan keluaran. Pada penelitian sebelumnya konverter Cuk
dimodifikasi sehingga memiliki polarisasi tegangan keluaran yang tidak terbalik
tetapi dengan arus input dan output yang kontinyu seperti konverter Cuk
konvensional. Sirkuit dengan pensaklaran dalam elektronika daya akan
menghasilkan perilaku hibrida secara alami. Oleh karena itu pengendalian
diperlukan pada pensaklaran ini agar perilaku hibrida konverter tidak menimbulkan
masalah dan mampu mengatasi gangguan atau perubahan yang terjadi. Konverter
Cuk yang dimodifikasi bersifat non-linear yang disebabkan oleh aktivitas
pensaklaran sehingga diperlukan kontrol non-linear. Desain kontrol non-linier yang
umumnya digunakan untuk konverter daya sangatlah rumit. Maka pada penelitian
ini, penulis mengusulkan skema kontrol konverter Cuk yang dimodifikasi
berdasarkan pemodelan hibrida. Skema kontrol yang diusulkan memiliki
keunggulan desain dan proses penyetelan yang lebih sederhana dan mudah. Hasil
yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebuah skema kendali yang sederhana
dan mudah dirancang pada konverter Cuk modifikasi ini yang mampu mengatasi
gangguan atau perubahan yang terjadi pada rangkaian dengan memberikan perintah
kendali pada pensaklaran.