COVER Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 5 Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Rizky Afriza
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Dampak pandemi COVID-19 menyebabkan lembaga keuangan dan sektor perekonomian di
Indonesia terpuruk. Meskipun masyarakat secara keseluruhan terkena dampak krisis ini, lembagalembaga keuangan tertentu mampu memperluas operasinya dengan melayani sektor-sektor
perekonomian yang paling dinamis. Kinerja bank sangat penting dalam bisnis perbankan untuk
menunjukkan kredibilitasnya guna mendorong masyarakat menggunakan jasa bank. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor internal (FDR, CAR, NPF) dan eksternal
(Covid-19) terhadap profitabilitas (ROA) dan menentukan strategi untuk meningkatkan kinerja
keuangan Bank Cipta Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode campuran analisis
kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data
sekunder yang bersumber dari laporan tahunan Bank Cipta Syariah yang diperoleh pada tahun 2018-
2022. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Return On Assets (ROA), sedangkan variabel
bebasnya adalah CAR, FDR, dan NPF. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode AHP dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak Covid-19
menimbulkan berbagai risiko yang dihadapi oleh industri Bank, mulai dari pendapatan aset yang
mengalami penurunan dibandingkan sebelum Covid-19.Cipta Bank syariah yang memiliki
keuntungan yang baik diharapkan mampu mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan terus
meningkatkan produk dan layanan serta teknologi, transparansi biaya, aspek kepuasan pelanggan,
aspek syariah produk dan juga program pengembangan masyarakat yang semakin hari semakin
meningkatkan loyalitas. Strategi bisnis yang diterapkan bank syariah dalam menghadapi persaingan
di masa pandemi Covid-19 adalah bank syariah selalu melakukan mitigasi risiko, salah satunya
dengan melakukan restrukturisasi pembiayaan akibat pandemi Covid-19 yang mengakibatkan
ditetapkannya wilayah riil. mengganggu kemampuan membayar debitur. Pemanfaatan teknologi
seperti perbankan digital menjadi sebuah inovasi layanan baru untuk memenuhi kebutuhan nasabah
atau calon nasabah dengan sebaik-baiknya. Manfaat digitalisasi perbankan terutama dalam
mengurangi biaya operasional, digitalisasi perbankan merupakan investasi jangka panjang.
Financing to Deposit Ratio (FDR) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas
Bank Cipta Syariah yang diproksikan dengan Return On Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio
(CAR) mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap Bank Cipta Syariah yang diproksikan
dengan Return On Assets (ROA), Non Performing Financing (NPF) mempunyai pengaruh positif
dan signifikan terhadap profitabilitas Bank Cipta Syariah yang diproksikan dengan Return On Assets
(ROA). Dari hasil penelitian tersebut, dalam menghadapi paska pandemi, peneliti menyarankan agar
Bank Cipta Syariah sebaiknya merevisi strategi dalam mendapatkan nasabah dan memberikan
inovasi baru kepada karyawan agar dapat bertahan, melakukan ekspansi terukur dan terobosan ke
segmen digital yang mampu. diambil oleh bank syariah. Serta menjadi momentum bagi bank syariah
untuk melatih pegawainya menjadi digital marketer yang handal.