2024_TS_PP_Joshua Herda Siagian_29120609_Full Thesis.pdf
PUBLIC Open In Flip Book Yose Ali Rahman
Pengungkapan CSR telah menjadi kegiatan yang wajib dilakukan oleh perusahaan
khususnya di indonesia. CSR merupakan suatu konsep teritegrasi yang
menggabungkan aspek bisnis dan sosial dengan selaras agar perusahaan dapat
membantu tercapainya kesejahteraan stakeholders, serta dapat mendapat profit
yang maksimum bagi perusahaan. Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga
isu kebijakan yang dikenal dengan Triple Bottom Line, yaitu pembangunan
ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan. Pelaporan tanggung
jawab perusahaan (CSR), melibatkan pelaporan informasi non-keuangan dan
keuangan kepada stakeholder yang lebih luas daripada hanya pemegang saham.
Laporan tersebut menginformasikan pemangku kepentingan tentang kemampuan
organisasi pelapor untuk mengelola risiko utama. Pengembangan perusahaan
yang berkelanjutan sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang perusahaan
dan pasar untuk menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat sehingga bisa
menghasilkan kompetitif advantage
Menurut Bursa Efek Indonesia, Indonesia hanya ada 20% perusahaan yang
melaporkan kegiatan CSR, padahal ada sekitar 74% konsumen di Indonesia
menyukai merek yang memiliki kesadaran sosial. Oleh sebab itu dijelaskan bahwa
bagaimanapun besarnya dana yang harus dikeluarkan perusahaan dalam
melakukan CSR untuk melindungin bumi serta pelestarian lingkungan, maka
perusahaan akan menciptakan pasar yang lebih luas dengan jangka waktu yang
panjang yang akan membuat keuntungan meningkat serta akan membuat kinerja
keuangan perusahaan akan mengalami hal yang positif yang pada akhirnya akan
dinikmati oleh Masyarakat dan membuat citra perusahaan membaik, sehingga
banyaknya investor yang akan melakukan investasi di perusahaan tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian secara empiris serta
menganalisis dampak dari pengungkapan CSR terhadap profitabilitas dan nilai
perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini
menggunakan 15 data historis keuangan dan laporan keberlanjutan. Data historis keuangan perusahaan dan laporan keberlanjutan diambil dari tahun 2015 – 2021.
Penelitian ini menggunakan regresi panel data
Hasil dari penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara
pengungkapan CSR dengan profitabilitas dan nilai perusahaan. Hal ini ditandai
dengan rendahnya angka CSR rata-rata perusahaan. Yang disebabkan oleh
jarangnya perusahaan melakukan aktifitas CSR dalam laporan keberlanjutan
Untuk tujuan penelitian di masa yang akan mendatang, diharapkan ruang lingkup
penelitian bisa diperluas dengan menggunakan proksi profitabilitas dan nilai
perusahaan yang lebih bervariasi sehingga bisa memberikan hasil yang signifikan
terhadap pengungkapan CSR. Selain itu diharapkan bagi perusahaan yang
terdaftar di bursa efek Indonesia diharapkan untuk membuat laporan
keberlanjutan, dikarenakan peneliti kesulitan dalam pengambilan data. Sebagai
tambahan diharapkan bisa lebih baik dalam memahami bagaimana pengungkapan
CSR bisa memberikan dampak yang positif bagi profitabilitas dan nilai perusahaan
sehingga bisa menjadi acuan bagi stakeholder