digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pengungkapan CSR telah menjadi kegiatan yang wajib dilakukan oleh perusahaan khususnya di indonesia. CSR merupakan suatu konsep teritegrasi yang menggabungkan aspek bisnis dan sosial dengan selaras agar perusahaan dapat membantu tercapainya kesejahteraan stakeholders, serta dapat mendapat profit yang maksimum bagi perusahaan. Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga isu kebijakan yang dikenal dengan Triple Bottom Line, yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan perlindungan lingkungan. Pelaporan tanggung jawab perusahaan (CSR), melibatkan pelaporan informasi non-keuangan dan keuangan kepada stakeholder yang lebih luas daripada hanya pemegang saham. Laporan tersebut menginformasikan pemangku kepentingan tentang kemampuan organisasi pelapor untuk mengelola risiko utama. Pengembangan perusahaan yang berkelanjutan sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang perusahaan dan pasar untuk menghasilkan nilai tambah bagi masyarakat sehingga bisa menghasilkan kompetitif advantage Menurut Bursa Efek Indonesia, Indonesia hanya ada 20% perusahaan yang melaporkan kegiatan CSR, padahal ada sekitar 74% konsumen di Indonesia menyukai merek yang memiliki kesadaran sosial. Oleh sebab itu dijelaskan bahwa bagaimanapun besarnya dana yang harus dikeluarkan perusahaan dalam melakukan CSR untuk melindungin bumi serta pelestarian lingkungan, maka perusahaan akan menciptakan pasar yang lebih luas dengan jangka waktu yang panjang yang akan membuat keuntungan meningkat serta akan membuat kinerja keuangan perusahaan akan mengalami hal yang positif yang pada akhirnya akan dinikmati oleh Masyarakat dan membuat citra perusahaan membaik, sehingga banyaknya investor yang akan melakukan investasi di perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pengujian secara empiris serta menganalisis dampak dari pengungkapan CSR terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan 15 data historis keuangan dan laporan keberlanjutan. Data historis keuangan perusahaan dan laporan keberlanjutan diambil dari tahun 2015 – 2021. Penelitian ini menggunakan regresi panel data Hasil dari penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara pengungkapan CSR dengan profitabilitas dan nilai perusahaan. Hal ini ditandai dengan rendahnya angka CSR rata-rata perusahaan. Yang disebabkan oleh jarangnya perusahaan melakukan aktifitas CSR dalam laporan keberlanjutan Untuk tujuan penelitian di masa yang akan mendatang, diharapkan ruang lingkup penelitian bisa diperluas dengan menggunakan proksi profitabilitas dan nilai perusahaan yang lebih bervariasi sehingga bisa memberikan hasil yang signifikan terhadap pengungkapan CSR. Selain itu diharapkan bagi perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia diharapkan untuk membuat laporan keberlanjutan, dikarenakan peneliti kesulitan dalam pengambilan data. Sebagai tambahan diharapkan bisa lebih baik dalam memahami bagaimana pengungkapan CSR bisa memberikan dampak yang positif bagi profitabilitas dan nilai perusahaan sehingga bisa menjadi acuan bagi stakeholder