Final Project ini membahas perubahan transformasional dalam pengadaan solusi
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di dalam MNC Group, sebuah
perusahaan konglomerasi di bidang Media terkemuka di Indonesia, yang dipicu
oleh pengakuan akan peran penting TIK dalam operasi bisnis kontemporer setelah
meredanya pandemi COVID-19 pada awal 2022. Executive Chairman dari MNC
Group, menunjuk PT Infokom Elektrindo (Infokom), salah satu anak
perusahaannya, sebagai penyedia eksklusif solusi TIK untuk semua Unit Bisnis,
yang membutuhkan inisiatif restrukturisasi yang komprehensif. Implementasi dari
penunjukan ini menghadapi resistensi dari beberapa stakeholder dari masingmasing Bisnis Unit, karena para stakeholder tersebut sudah terbiasa mendapatkan
solusi TIK dari vendor eksternal. Proses pengadaan sebelumnya, yang dikelola
oleh PT. Prima Permata Nusantara (PPN), membebankan biaya layanan sebesar
3% untuk proyek dengan nilai lebih dari 250 juta Rupiah Indonesia, sementara
dibawah dari nilai tersebut di lakukan oleh masing-masong bagian procurement di
dalam Bisnis Unit. Untuk mengatasi tantangan ini, diterapkan kerangka kerja
strategis yang dikenal sebagai 3D-Negotiation, mencakup Taktik, Desain
Kesepakatan, dan Persiapan, efektif dalam menavigasi kompleksitas Stakeholder.
Wawancara kualitatif dan Grid Kekuatan-Kepentingan berperan penting dalam
memahami perspektif dan pengaruh para stakeholder. Selain itu, Kerangka Kerja
Analisa Stakeholder memberikan pemahaman tentang hubungan yang rumit di
antara unit bisnis. Penelitian ini menghasilkan pendekatan komprehensif,
menawarkan wawasan berharga bagi para pengambil keputusan yang sedang
menghadapi upaya melakukan restrukturisasi serupa di konglomerat korporat
besar dengan type Single-Family Office (SFO), dengan tujuan meningkatkan
efisiensi operasional dan menyelaraskan dengan tujuan organisasi.