COVER Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 5 Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Puti Felia Syafira
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Penelitian ini meneliti tentang bagaimana perkembangan dan kemajuan digital
teknologi mendorong industri televisi, khususnya RCTI yang merupakan stasiun
televisi terkemuka di Indonesia agar tetap bisa menjaga performanya. Salah satu
parameter untuk menentukan kesuksesan industri televisi dapat dilihat dari rating
program program yang ditayangkannya, semakin tinggi rating semakin bagus pula
performanya. Hal ini secara tidak langsung berkaitan dengan sumber pendapatan
utama industri televisi yaitu penjualan iklan. Dampak perkembangan digital
teknologi pada industri televisi melibatkan perubahan preferensi penonton,
ditambah lagi dengan adanya perubahan regulasi dari pemerintah pada 2
November 2022 yang melakukan transisi dari TV analog ke TV digital. Transisi ini
menjadi tantangan yang signifikan bagi RCTI hingga menyebabkan penurunan
penjualan iklan hingga 43% dari kuartal empat 2022 hingga saat ini. Dengan
pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan VRIO Analysis, SWOT Analysis,
dan Bisnis Model Canvas untuk mengkaji kondisi internal, sementara analisis
PESTLE Analysis, Porter’s Five Forces, dan Competitor Analysis digunakan untuk
menganalisa kondisi eksternal perusahaan. TOWS Matrix digunakan untuk tujuan
merumuskan strategi yang sesuai bagi RCTI dalam menghadapi tantangan dari
perkembangan digital dan teknologi. Penelitian ini menyimpulkan dengan
memberikan rekomendasi strategis agar RCTI berhasil menavigasi perubahan terus
menerus di era digital dengan efektif.