digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perusahaan multinasional (MNC) secara signifikan berkontribusi pada globalisasi riset dan pengembangan, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Seiring dengan upaya Indonesia untuk mencapai visi "Making Indonesia 4.0," menarik investasi asing untuk menguatkan industri teknologi menengah-tinggi dan tinggi menjadi sangat penting. Penelitian ini melakukan eksplorasi dalam teori institusional mengenai pengaruh ukuran 'jarak' terhadap tingkat kontrol yang dilakukan oleh MNC di negara tuan rumah. Fokus pada industri teknologi menengah-tinggi dan tinggi di Indonesia, penelitian ini menyelidiki hubungan antara jarak institusional formal dan informal dengan keputusan kontrol strategis MNC. Analisis statistik mendukung hipotesis, mengkonfirmasi signifikansi jarak institusional formal dan informal dalam membentuk kecenderungan MNC untuk melakukan mayoritas kepemilikan dalam industri yang dituju. Temuan ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih nuanced terkait pengambilan keputusan strategis MNC dalam konteks industri tertentu. Ini mengharuskan MNC untuk seimbang dalam mengelola kemitraan untuk mengurangi kontrol strategis di negara tuan rumah yang secara formal berjarak, sementara pada saat yang sama mempertahankan kendali kuat atas aktivitas teknologi-intensif untuk mengurangi risiko terkait dengan mengurangi saling ketergantungan di negara tuan rumah yang secara informal berjarak.