digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aulia Annisa Rahmatillah
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Di tahun 2022, Indonesia mencatat sebanyak 139,258 kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan total 201,944 korban. Mayoritas kecelakaan lalu lintas, sebesar 77%, melibatkan sepeda motor dengan 40% pengemudinya berusia 25-40 tahun. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, selama periode 2018 hingga 2021, dari total 36,881 korban kecelakaan lalu lintas, sebanyak 29,722 korban atau sekitar 80.59% merupakan korban dari kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Penelitian ini memberikan gambaran tentang situasi berisiko yang mungkin dihadapi oleh pada pengendara sepeda motor di Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan metode naturalistic driving study (NDS). Pengumpulan data melibatkan 14 orang partisipan perempuan yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkendara menggunakan sepeda motor selama 1-2 hari. Partisipan mengemudikan motor yang telah dilengkapi dengan satu unit kamera menghadap jalanan untuk merekam situasi dan kondisi selama perjalanan. Rekaman video diolah melalui proses reduksi data untuk menghasilkan kategori situasi berisiko atau safety critival event (SCE). Severity dari setiap kategori situasi berisiko dinilai berdasarkan penilaian dari 5 orang responden yang memiliki pengalaman mengendarai sepeda motor lebih dari 10 tahun. Dengan menggunakan hasil penilaian severity dan jumlah situasi berisiko, setiap kategori dipetakan ke dalam severity-frequenccy matrix untuk menentukan tingkat risiko dari setiap kategori. Penelitian ini menghasilkan 755 situasi berisiko yang mungkin dihadapi oleh pengendara sepeda motor perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terbagi menjadi 29 kategori. Dari 29 kategori tersebut, 8 diantaranya memiliki risiko yang sangat tinggi, 14 memiliki risiko tinggi, dan 7 kategori memiliki risiko sedang. Untuk mengurangi risiko pada 8 kategori dengan tingkat risiko sangat tinggi, rekomendasi dibuat dengan menggunakan framework engineering, education, dan enforcement (3E).