digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk menilai kondisi kesulitan keuangan (financial distress) PT Waskita Karya Tbk (WSKT), sebuah perusahaan konstruksi milik negara di Indonesia, dari tahun 2017 hingga 2022 dengan menggunakan model Altman Z-Score. Altman Z-Score menggabungkan rasio keuangan untuk memprediksi kemungkinan kebangkrutan. Data sekunder yang berasal dari laporan keuangan WSKT dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan rumus Z-Score untuk perusahaan non-manufaktur. Temuan menunjukkan bahwa WSKT telah mengalami kesulitan keuangan yang signifikan. Pada tahun 2017 dan 2022, WSKT berada di Zona Kesulitan dengan skor 0,96570 dan 0,78271. Perusahaan juga mengalami kesulitan di tahun 2020 dengan skor negatif -1,12303. Untuk tahun 2018, 2019 dan 2021, WSKT berada di Zona Abu-abu dengan skor 1,51502, 1,05679 dan 1,17451. WSKT tidak mencapai status Zona Aman selama enam tahun yang diteliti. Secara keseluruhan, 66,67% dari periode yang ditinjau berada di Zona Kesulitan, memprediksi risiko kebangkrutan yang tinggi bagi WSKT. Untuk mengatasi kerentanan keuangan ini, rekomendasi meliputi melakukan optimalisasi operasional untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas, melakukan diversifikasi portofolio bisnis untuk merambah ke segmen yang menjanjikan, dan secara proaktif memantau kesehatan keuangan dengan menggunakan model analitis seperti Altman Z-Score. Dengan implementasi disiplin strategi untuk memperbaiki rasio yang kesulitan, WSKT dapat mencapai stabilitas keuangan.