digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Cadangan panas bumi di Indonesia membuat negara ini memiliki potensi energi panas bumi yang melimpah, namun pemanfaatannya masih minim karena partisipasi investor yang kurang memadai. Dalam RUPTL PLN disebutkan bahwa teradapt potensi pembangkit listrik tenaga panas bumi sebesar 330 MW di Gunung Kembar, Aceh. Penelitian ini menganalisis kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Gunung Kembar 330 MW dengan tujuan menarik minat investor untuk terlibat dalam proyek pemanfaatan energi terbarukan dan mencapai National Determined Contributions (NDC) untuk tahun 2060. Empat skenario dikembangkan untuk menentukan kelayakan proyek berdasarkan harga kredit karbon dan durasi proyel. Skenario I dikembangkan untuk menilai kondisi profitabilitas Indonesia saat ini dalam pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan mempertimbangkan harga karbon kredit sebesar 2 USD/tCO2 dan 25 tahun durasi proyek. Skenario II dikembangkan dengan harga karbon kredit 18 USD/tCO2 dan durasi 25 tahun, Skenario III dengan harga yang sama namun durasi yang lebih panjang 30 tahun, dan Skenario IV dengan harga 50 tCO2 dan durasi waktu 30 tahun. Hasil pemodelan RETScreen menunjukkan bahwa kapasitas yang sesuai untuk satu unit dari 330 MW kapasitas adalah 21 MW, berdasarkan pertimbangan data steam flow dan aspek lainnya. Analisis keuangan menunjukkan bahwa Internal Rate of Return (IRR) dari Skenario I adalah 11.6%, sedikit di atas discount rate yang telah ditetapkan yaitu 10%. Internal Rate of Return (IRR) dan Net Present Value (NPV) Skenario II lebih tinggi daripada Skenario I tetapi masih memiliki angka LCOE yang cukup tinggi yaitu sebesar 0.091. Skenario III dan Skenario IV memiliki nilai IRR dan NPV yang positif dengan LCOE lebih rendah dibandingkan dengan Skenario II dan II dan menunjukkan bahwa proyek ini sangat menguntungkan bagi para investor. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah Indonesia meningkatkan penetapan harga penurunan karbon di Indonesia agar proyek energi terbarukan lebih memiliki keuntungan yang tinggi dan menarik bagi para investor untuk berinvestasi.