digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Module Intracs Yasatama atau Intracs merupakan perusahaan swasta yang berperan dalam pembangunan dan pemeliharaan berbagai macam peralatan tol di Indonesia. Setiap teknisi Intracs diwajibkan untuk mencatat detail aktivitas yang dilakukan selama shift berlangsung dalam laporan akhir shift (LAS). LAS dikumpulkan dan direkapitulasi untuk pembuatan laporan ruas tol yang perlu dievaluasi oleh pihak manajemen. Namun, pihak manajemen mengeluh karena sering terjadinya perbedaan hasil perhitungan pada laporan ruas tol dengan catatan gudang. Selain itu, pihak manajemen juga menyayangkan bahwa banyak teknisi yang tidak lengkap mengisi LAS. Setelah dilakukan pencarian akar masalah dengan 5 whys, didapat akar masalah yaitu sistem yang dimiliki perusahaan masih cukup rumit untuk digunakan dan belum dapat mengintegrasikan seluruh proses pengelolaan LAS. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang sistem informasi yang dapat mengelola LAS dengan baik dan mudah digunakan oleh para stakeholders. Perancangan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan salah satu metodologi pengembangan sistem informasi, yaitu prototyping. Metodologi ini terdiri dari empat tahap umum yang terdapat pada metodologi pengembangan sistem informasi lainnya, yaitu tahap pendahuluan, tahap analisis kebutuhan sistem, tahap desain sistem, serta tahap analisis dan evaluasi rancangan sistem. Tahap analisis kebutuhan sistem dan desain sistem dilakukan secara iteratif hingga prototipe yang dibuat memenuhi seluruh ekspektasi dari para pengguna. Penelitian ini menghasilkan rancangan sistem informasi untuk proses pengelolaan LAS berupa proses bisnis usulan, logical design terkait proses dan struktur data, serta prototipe dalam bentuk user interface. Hasil rancangan sistem informasi diverifikasi dengan kebutuhan sistem dan divalidasi dengan objektif pengembangan sistem oleh pengguna. Berdasarkan hasil verifikasi dan validasi, dapat dikatakan bahwa hasil rancangan sistem informasi untuk pengelolaan LAS mempermudah proses pengelolaan LAS secara keseluruhan.