digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ulum Alimatun
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Penelitian ini difokuskan pada departemen produksi jaring PT Arteria Daya Mulia (PT ARIDA) yang merupakan perusahaan manufaktur produksi jaring ikan, benang, dan tambang berkualitas tinggi untuk diekspor ke berbagai negara. Meskipun perusahaan ini telah berkembang cukup besar, terdapat kekurangan yang perlu diperhatikan, terutama dalam produksi jaring multifilamen yang memiliki cacat signifikan. Cacat tersebut dapat menyebabkan potensi kerugian yang besar bagi perusahaan yang diidentifikasi hingga Rp1.835.379.000,- selama bulan Januari hingga Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metodologi six sigma untuk meningkatkan kualitas produksi jaring. Metodologi ini bertujuan mengurangi variasi dan kesalahan dalam proses produksi. Dimulai dengan tahap define pada siklus DMAIC yang dilakukan pembuatan project charter, pengamatan proses produksi awal perusahaan, dan identifikasi jenis-jenis cacat. Pada tahap measure, dilakukan perhitungan kapabilitas proses yang menghasilkan nilai sigma sebesar 3,34. Tahap Analyze menyoroti jenis cacat lerek dan jaring berbulu sebagai fokus penelitian, dengan frekuensi kumulatif mencapai 77%. Tahap Improve memberikan usulan rancangan perbaikan, termasuk perancangan alat bantu tambahan, saran penggunaan material tahan aus pada mesin, penyusunan SOP mesin shuttle, dan lembar checklist perawatan mesin untuk proses produksi jaring. Selanjutnya, tahap Control melibatkan pembuatan SOP untuk memastikan implementasi solusi berjalan sesuai rencana. Implementasi usulan perbaikan diharapkan meningkatkan performa dan kapabilitas produksi, mengurangi risiko kesalahan, serta meminimalkan cacat pada produk jaring. Pengukuran estimasi dampak perbaikan dilakukan dengan menggunakan analisis FMEA yang menunjukkan penurunan RPN sebesar 35%, mencerminkan peningkatan dalam kualitas proses produksi jaring.