digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Hafiz Abdul Rahman
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Penerapan roller rig sebagai perangkat laboratorium pengetesan awal kereta api dengan skala 100% di Indonesia merupakan suatu kebutuhan yang primer. Roller rig umumnya digerakkan oleh motor AC induksi tiga fasa dengan sistem kendali kecepatan putar yang presisi. Sistem kendali semacam ini sudah tersedia di Laboratorium Dinamika ITB. Namun, sistem tersebut masih membutuhkan modifikasi dan pengujian lanjutan untuk mencari konfigurasi sistem dengan kinerja yang paling optimal. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dalam tugas akhir ini akan dilakukan modifikasi dan pengujian ulang alat. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan dua tahap penelitian, yaitu modifikasi sistem kendali dan pengujian kinerja sistem kendali. Modifikasi mencakup beberapa hal seperti perbaikan sistem pembebanan, perbaikan sistem pengukuran, penambahan Human Machine Interface (HMI), dan sebagainya. Setelah sistem dimodifikasi, pengujian kinerja sistem kendali dilakukan dengan menggunakan dua buah profil kecepatan dan dua buah target kecepatan yang sesuai dengan persyaratan sebuah roller rig. Profil dan target tersebut dicapai oleh sistem yang disetem (tuning) dengan menggunakan lima buah metode, yaitu Ziegler-Nichols, Cohen-Coon, Chien-Hrones-Reswick, Lambda, serta Wang-Juang-Chan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kendali telah mengalami perbaikan dalam hal pembebanan dan pengukuran, kekonsistenan posisi aksial rotor, kemudahan pengoperasian sistem, dan sebagainya. Untuk penyeteman sistem, diketahui bahwa metode terbaik adalah Cohen-Coon dengan strategi kendali PID karena dapat melawan gangguan serta menghasilkan settling time sebesar 43,091 detik dan waktu tunda sebesar 1,821 detik.