ABSTRAK Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Fikri Hikari Hidayatulloh
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Survey wilayah merupakan langkah yang penting untuk dilakukan dalam tahap pemulihan pasca
bencana. Dengan melakukan survey wilayah, penanganan lanjutan yang diambil dapat
direncanakan dengan baik. Pada penelitian ini diusulkan sarana pemantauan wilayah
menggunakan citra satelit dan jaringan syaraf buatan. Penggunaan citra satelit adalah praktik yang
umum dalam pengamatan wilayah pasca gempa. Dengan menambahkan implementasi jaringan
syaraf tiruan berupa UNet-VGG16, dilakukan klasifikasi tingkat kerusakan bangunan.
Implementasi ini dapat mengklasifikasi kerusakan bangunan dengan kesalahan yang relatf kecil,
yakni loss function bernilai di bawah 0.05. Model jaringan syaraf tiruan kemudian diujikan pada
citra satelt dari gempa Cianjur yang terjadi pada November 2022 untuk membuktikan performa
model pada kasus baru. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa model memiliki kelemahan
dalam memberikan informasi secara tajam. Namun model telah mampu memberikan gambaran
umum yang relatif akurat mengenai kerusakan di lokasi bencana.