Manajemen persediaan yang efektif sangat penting karena persediaan berfungsi sebagai salah satu aset terpenting suatu perusahaan. Manajemen persediaan memegang peranan penting dalam mencapai keunggulan operasional. Akan tetapi, manajemen persediaan sering kali menghadirkan tantangan yang kompleks. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan terobosan dengan strategi yang tepat. Dengan penerapan strategi yang tepat dan perbaikan dalam proses, diharapkan manajemen persediaan dapat berjalan efektif dan meningkatkan kinerja operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi manajemen persediaan pada Parts Department di PT. United Tractors, Tbk. (UT) untuk meningkatkan proses transaksi. Tujuan ini meliputi analisis kondisi awal proses bisnis yang menampilkan proses transaksi sebagai acuan bagi peneliti apakah terdapat implikasi dalam proses ini, kondisi awal manajemen persediaan sebagai acuan pengecekan operasional untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif, identifikasi masalah dengan beberapa pendekatan seperti wawancara dengan karyawan di berbagai daerah untuk mendapatkan wawasan yang komprehensif, evaluasi kinerja persediaan untuk mengetahui kondisi kinerja saat ini dan setelah optimalisasi, dan continuous improvement yang merupakan tahap tindak lanjut dan perbaikan proses. Penelitian ini menggunakan metodologi siklus PDCA (Plan-DoCheck-Act) dengan strategi action research untuk memperbaiki proses transaksi pada manajemen persediaan. Dengan menggabungkan penelitian desain dan penelitian metodologi, penelitian ini memberikan dampak yang baik bagi perusahaan sehingga memperoleh hasil yang sangat signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode siklus PDCA secara signifikan memperbaiki kinerja persediaan pada operasional. Selain itu, komunikasi antar tim juga membaik dengan sangat baik, ditunjukkan dengan hasil kinerja persediaan yang meningkat sebesar 25% dari target yang telah ditetapkan (67 hari dari target 84 hari). Pencatatan, monitoring, dan pengelolaan persediaan menjadi terstruktur, permasalahan ketidakseimbangan persediaan dan permasalahan pada transaksi dapat teratasi dengan baik. Selain meningkatkan kinerja persediaan, perbaikan pada proses transaksi juga berdampak pada peningkatan penjualan suku cadang. Penerapan siklus PDCA berhasil dalam permasalahan yang terjadi pada perusahaan yang menjadi naungan penulis.