Perpustakaan Digital ITB

Gondorukem atau rosin adalah produk dari pengolahan getah pohon konifer, terutama pinus. Di indonesia, gondorukem umumnya dibuat dengan menggunakan pinus merkusii (tusam sumatra). Godorukem diperoleh dari penyulingan getah pinus yang didapatkan dari sadapan pohon pinus, ekstraksi kayu pinus dan hasil sampingan dari pabrik pulp yang menggunakan bahan baku kayu pinus. Komposisi dari gondorukem adalah 80%-90% asam resin, sisanya adalah komponen netral. Komponen-komponen utama dari gondorukem tersebut adalah asam abietat dan asam pimarat yang mempunyai gugus karboksil yang bersifat hidrofilik dan molekul tricyclic yang bersifat hidrofobik. Gondorukem non modifikasi memiliki sifat mudah mengkristal, mudah teroksidasi pada udara terbuka dan mudah bereaksi dengan garam-garam logam berat dalam vernis. Untuk memperbaiki kekurangan dari gondorukem, gondorukem dimodifikasi dengan menggunakan esterifikasi dan fortifikasi. Gondorukem memiliki potensi yang sangat karena dapat dimanfaatkan dalam banyak bidang tetapi pada penelitian kali ini, gondorukem akan digunakan sebagai binder dalam cat marka jalan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan rasio massa gondorukem ester maleat dengan CaCO3 terbaik untuk cat marka jalan. Produk akhir dari cat marka jalan yang dihasilkan akan dilakukan tes kualitas dengan melakukan beberapa uji, yaitu uji titik lunak, uji kekerasan, uji ketahanan abrasi, uji stabilitas panas, dan pengamatan secara visual. Dari uji yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa rasio massa 18:1,5 adalah rasio yang terbaik.