Perpustakaan Digital ITB

Stabilitas dari Hot Rolled Asphalt (HRA) pada dasarnya dipegang oleh mortar yang terdiri dari agregat halus, filer dan aspal. Banyak jenis-jenis agregat halus tersedia untuk keperluan konstruksi jalan raya di Indonesia dan pokok dari studi ini antara lain menentukan pengaruh dari agregat halus tersebut terhadap stabilitas campuran dari HRA. Agregat halus yang diteliti antara lain pasir alam, abu batu dan beberapa kombinasi dari kedua janis agregat halus tersebut. Cara-cara dari Wheel-Tracking serta Marshall test akan digunakan untuk menentukan tahanan relativ terhadap deformasi permanen. Hasil-hasil yang diperoleh dari kedua cara penelitian tersebut diatas memperlihatkan bahwa naiknya persentasi abu batu yang merupakan agregat halus didalam campuran mengakibatkan naiknya tahanan terhadap permanen deformasi, optimum bitumen (seperti ditentukan dalam BS 594) menurun dan Marshall Quotient (Qm) bertambah besar apabila proporsi dari abu batu naik.