digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Transportasi merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan manusia utamanya di perkotaan. Sementara urbanisasi terus berkembang di perkotaan, eksternalitas negatif dari perjalanan dengan transportasi bermotor berusaha dicegah dengan sistem transportasi perkotaan yang lebih berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui elektrifikasi angkutan umum. Kendaraan berbasis listrik di daerah padat penduduk diasumsikan dapat meningkatkan kualitas udara dan kota yang lebih layak huni. DKI Jakarta saat ini telah mengalami kenaikan suhu rerata dengan besaran 1°C dalam tiga dekade ke belakang, sehingga diperlukan mitigasi terhadap perubahan iklim yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi Generasi Y terhadap kualitas layanan bus listrik dan kinerja lingkungan di DKI Jakarta yang merupakan kelompok usia dengan jumlah perjalanan komuter sebesar 53% di DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah pengguna bus listrik menggunakan 8 (delapan) variabel laten yaitu kualitas layanan bus, kualitas pengemudi dan awak bus, komitmen penyedia layanan bus, kepuasan pelanggan, pengetahuan umum mengenai lingkungan, niat perilaku pro lingkungan, kinerja lingkungan yang dirasakan, dan kualitas hidup. Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 variabel laten yang berpengaruh terhadap variabel kepuasan pelanggan dan terdapat 1 variabel laten yang berpengaruh terhadap variabel kepuasan hidup. Faktor yang mempengaruhi persepsi pengguna tersebut diharapkan mampu memingkatkan kualitas layanan dan kinerja lingkungan bus listrik di DKI Jakarta.