digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Menurut Survei Wawasan Agen McKinsey (2020), manfaat tim bagi agen asuransi termasuk peningkatan produktivitas dan pertumbuhan yang lebih cepat. Namun, agensi baru Vision Corporation, Sudut Buka Mata, dianggap kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh Biro Sudut Buka Mata (SEKATA) dalam menerapkan kerja sama tim dan meningkatkan produktivitas dengan menerapkan sistem organisasi strategis dan praktik manajemen orang yang terdefinisi dengan keterampilan komunikasi antarbudaya dan manajemen konflik. Penelitian ini mencakup pemeriksaan taktik komunikasi dan dampaknya pada produktivitas Sudut Buka Mata Agency. Ini juga mencakup memeriksa bagaimana teknik komunikasi antarbudaya berpengaruh pada produktivitas organisasi. Selain itu, dengan menggunakan Model Lewis, penelitian ini juga mengklasifikasikan preferensi komunikasi budaya dan perilaku mitra SECATA di Indonesia. Penelitian menggunakan kuesioner online, observasi langsung, dan alat analisis data untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun industri menekankan manfaat kolaborasi, agensi SEKATA tidak mencapai target pertumbuhan dan produktivitas. Hambatan termasuk kekurangan keterampilan komunikasi sosial dan kesulitan terhubung dan berkomunikasi dengan rekan kerja yang berasal dari berbagai latar belakang budaya. Untuk mengatasi masalah ini dan membangun budaya yang inklusif dan komunikasi antarbudaya di agensi, penelitian ini menawarkan strategi implementasi, seperti strategi Komunikasi Manajemen Bisnis.