digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini mengeksplorasi solusi manajemen keuangan strategis untuk PT ABC selama pandemi COVID-19, dengan fokus pada pengadaan peralatan bandara yang vital. Penelitian ini menguji kelayakan pengadaan peralatan penting seperti kendaraan ARFF, mesin X-ray, ambulans, dan detektor narkotika & bahan peledak di tengah tantangan finansial. Menggunakan model keuangan seperti estimasi data prediktif, analisis Nilai Bersih Saat Ini (NPV), harga perkiraan sendiri, dan simulasi Monte Carlo, penelitian ini mengevaluasi probabilitas dan distribusi risiko yang terkait dengan berbagai strategi pengadaan. Studi ini bertujuan untuk menentukan vendor dan metode pengadaan yang paling ekonomis, menggunakan harga perkiraan sendiri sebagai alat negosiasi. Evaluasi risiko dilakukan melalui simulasi Monte Carlo, menawarkan wawasan tentang kemungkinan dan dampak risiko terkait pengadaan. Kesimpulannya, penilitian ini mengidentifikasi Vendor A untuk kendaraan ARFF, Vendor D untuk mesin X-ray, Vendor E untuk ambulans, dan Vendor G untuk detektor narkotika & bahan peledak sebagai pilihan paling hemat biaya. Leasing dengan periode 3 tahun, muncul sebagai opsi finansial yang paling layak, sesuai dengan regulasi internal PT ABC. Menggunakan harga perkiraan sendiri untuk negosiasi, menghasilkan biaya pengadaan lebih rendah dengan selisih biaya sebesar 24,66% hingga 40,43%. Simulasi Monte Carlo menunjukkan risiko yang lebih tinggi yang terkait dengan pembelian daripada leasing. Penelitian ini meningkatkan efektifitas pengadaan alat berat PT ABC dalam pengambilan keputusan strategis untuk pengadaan peralatan dengan mengintegrasikan berbagai nnalisa finansial dan risiko.