digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menginvestigasi dampak berbagai indikator kesehatan keuangan, dikenal dengan sebutan CAMEL (Capital Adequacy, Asset Quality, Management, Earnings, dan Liquidity), terhadap harga saham bank digital yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (IDX) dari tahun 2020 hingga 2023. Penelitian ini dimotivasi oleh meningkatnya popularitas bank digital di Indonesia, yang didorong oleh meningkatnya permintaan akan layanan keuangan digital selama pandemi. Pada tahun 2020-2021, terjadi fluktuasi signifikan dalam harga saham bank digital akibat perubahan iklim ekonomi. Namun, fluktuasi ini tidak berlangsung lama, karena terjadi penurunan drastis dalam harga saham bank digital pada tahun 2022-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data panel. Seleksi sampel menggunakan metode purposive sampling, yang menghasilkan delapan perusahaan bank digital di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecukupan Modal (Capital Adequacy) dan Manajemen (Management) memiliki pengaruh positif terhadap harga saham. Di sisi lain, elemen Kualitas Aset (Asset Quality), Pendapatan (Earnings), dan Likuiditas (Liquidity) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham. Oleh karena itu, bank digital perlu lebih memperhatikan kesehatan keuangan mereka, terutama dalam hal kecukupan modal dan manajemen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan harga saham dan menarik minat investor.