Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar dunia. Seiring dengan permintaan nickel global yang cenderung naik, menjadikan kesempatan untuk Indonesia menaikkan potensi penerimaan Negara untuk melakukan ekspor biji nikel. Bersamaan dengan itu, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan atas hilirisasi biji nikel sehingga memberikan efek multiplier terhadap perekonomian Negara. PT VALE Indonesia merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di pertambangan nikel terbesar di Indonesia. Dengan adanya kesempatan ini Perusahaan dapat memproses biji nikel sehingga dapat memberikan nilai tambah dan berpotensi memberikan keuntungan bagi PT VALE Indonesia. Namun begitu, produksi nikel dan penjualan nikel Perusahaan mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini menjadi menarik karena untuk menghitung valuasi Perusahaan dibutuhkan forecasting harga nikel.
Penelitian ini menganalisa PT VALE Indonesia atas kinerja historisnya dan memberikan insight terhadap potensi penuruan kinerja lebih jauh dan memberikan langkah strategis sebagai upaya preventif demi keberlanjutan Perusahaan. Dengan metode proyeksi atas harga nikel dan metode proforma, penelitian ini merupakan salah satu bentuk penelitian valuasi terhadap Perusahaan. Penelitian ini juga memberikan insight kepada para investor bahwa pada tanggal 30 Desember 2022,
Perusahaan ini dinilai undervalue oleh pasar.