Check Dam adalah struktur rekayasa yang dibangun di sungai atau aliran air untuk mengendalikan aliran air dan mengumpulkan sedimen, serta mengurangi erosi. Tujuannya adalah untuk mengurangi kecepatan aliran air sehingga menghindari kerusakan erosi dan membantu dalam pengumpulan sedimen yang terbawa oleh aliran air. Check Dam biasanya terbuat dari berbagai bahan, seperti batu, beton, kayu, atau bahan lainnya yang tahan terhadap aliran air.
Salah satu struktur yang dapat dikembangkan untuk Check dam adalah pentapod, pentapod merupakan struktur mekanis atau perangkat dengan lima kaki atau penopang yang berbahan material beton. Penyusunan pentapod dapat disusun secara teratur maupun tidak teratur. Penyusunan secara teratur dapat dipasang dengan tali pengikat yang dipasang melalui lubang yang melewati sumbu kaki-kaki horizontal maupun vertikal. Dengan cara ini, stabilitas keseluruhan bangunan pantai ditentukan oleh stabilitas gabungan dari unit-unit armor yang terhubung satu sama lain yang dipastikan akan jauh lebih besar dibanding stabilitas pemasangan konvesional (tidak terikat). Sebaliknya pemasangan teratur tidak terikat mengurangi jumlah unit armor dan mengurangi biaya.
Hasil penelitian menunjukkan Kinerja hidrolika Model Test Check Dam Pentapod sebagai berikut bahwa kondisi aliran baik area hulu dan hilir Check dam sudah aman. Stabilitas dan kekuatan struktur dari PentaSquare lebih kokoh dan aman, karena sudah saling terikat baik ke back plate, base plate, dan side plate.