Perpustakaan Digital ITB

Waktu merupakan bagian dari kehidupan yang terus berjalan. Penulis kerap mempertanyakan siklus waktu yang merupakan sebuah pengalaman subyektif bagi setiap orang. Pertanyaan penulis tentang waktu ini menjadi sebuah kegelisahan yang dapat direfleksikan ke dalam karya seni. Melalui media drawing penulis mencoba menciptakan sebuah karya yang memacu indra penulis dalam menjalani waktu, proses pengerjaan karya menjadi metode penulis untuk merasakan perjalanan waktu. Menggunakan drawing pen dengan karakteristik garis yang konsisten serta mudah dikontrol, penulis menampilkan drawing dengan visual cincin pohon. Layaknya cincin pada batang pohon yang dapat mencatat peristiwa masa lalu, penulis menggunakan visual cincin pohon untuk merefleksikan pemikiran penulis soal waktu. Karakter drawing pen yang konsisten membantu merefleksiskan pemikiran penulis soal siklus waktu yang konstan dan berulang, siklus waktu yang berulang ini serupa dengan proses penulis dalam menorehkan garis secara repetitif. Melakukan sesuatu secara repetitif dapat menjadi sebuah proses penulis dalam memahami berlalunya waktu yang berulang. Sifat pena yang tidak dapat dihapus menjadi resiko seperti proses penulis menjalani waktu penuh resiko akan membuat kesalahan, penulis tidak dapat mengulang waktu untuk memperbaiki kesalahan tersebut.