Perpustakaan Digital ITB

Studio Interiyour merupakan sebuah layanan interior dan dekorator di Kota Bandung. Studio ini mengadopsi model gig worker dan telah menyelesaikan lebih dari 300 proyek interior di seluruh dunia. Pada awal tahun 2023, Studio Interiyour mengalami penurunan rating kepuasan pelanggan karena pengiriman file output yang lambat. Di samping itu, Studio Interiyour melihat adanya peluang untuk mengembangkan pasar di Indonesia dengan memasuki platform Interbox yang memiliki system yang serupa dengan Fiverr. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi akar permasalahan terjadinya keterlambatan pengiriman file desain serta mengembangkan model manajemen proyek untuk diterapkan pada klien yang berasal dari Fiverr dan Interbox. Dalam penelitian ini, langkah awal yang diambil adalah mengidentifikasi masalah bisnis dan melakukan validasi melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan mewawancarai tenaga kerja hibrida dan beberapa perusahaan dengan sistem kerja yang serupa dengan Studio Interiyour. Setelah mendapatkan data, kemudian dilakukan pemetaan akar permasalahan dengan bantuan fishbone diagram. Temuan utama mencakup factor-faktor penyebab keterlambatan proyek beserta solusinya dengan penyusunan manajemen rencana proyek yang efektif yang meliputi pengembangan SLA dan SOP yang komprehensif untuk karyawan dan pelanggan. Selain itu perlunya peningkatan manajemen sumber daya manusia melalui deskripsi pekerjaan yang jelas dan proses rekrutmen yang efisien, pengembangan, dan kesejahteraan karyawan di dalam organisasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, rencana implementasi jangka pendek telah disusun untuk menangani masalah-masalah spesifik yang diidentifikasi di Studio Interiyour. Rencana aksi ini terstruktur dan ditujukan untuk efektif diterapkan dalam operasional studio serta diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja tenaga kerja hibrid dan memperkuat posisi studio di pasar desain interior.