digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PLN UID Riau dan Kepulauan Riau memiliki 113 sistem isolated di kepulauan yang mana salah satunya adalah Natuna. Berbicara tentang kelistrikan atau energi terdapat tiga hal yang menjadi perhatian ( trilemma energi) yaitu ketahanan energi, kesetaraan energi dan keberlanjutan energi.Kondisi kelistrikan Natuna yang masih minim cenderung defisit berpotensi menimbulkan permasalahan bagi sekitar jika tidak dikelola dengan baik. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengembangkan suatu teknik atau metode permasalahan kelistrikan di Natuna dengan membuat beberapa alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, dengan meningkatkan Ketersediaan Listrik di Natuna. Natuna adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Ibu kotanya adalah Ranai. Natuna merupakan kepulauan paling utara di selat Karimata. Di sebelah utara, Natuna berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja, di selatan berbatasan dengan Sumatera Selatan dan Jambi, di bagian barat dengan Singapura, Malaysia Barat, Riau dan di bagian timur dengan Kalimantan Barat dan Malaysia Timur.Natuna memiliki kekaayaa laut yang besar. Isu tentang Natuna seringkali menjadi isu strategis karena China seringkali menyatakan bahwa Sebagian dari laut natuna merupakan wilayah dari China. Mengingat kondisi kelistrikan Natuna yang belum andal, diperlukan metode pengambilan keputusan yang sederhana, mudah dan cepat untuk mengelola berbagai atribut yang digunakan sebagai faktor dalam analisis pengambilan keputusan. Kepner Tregoe (KT) digunakan untuk Analisis Situasi dan menemukan akar masalah berdasarkan fakta. Alternatif pemilihan dianalisis dengan menggunakan Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART). Analisis dan penerapan metode Kepner Tregoe (KT) dan SMART akan dilakukan dengan diskusi kelompok terfokus yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dan pakar di bidangnya (Subject Matter Expert/SME) Teknik Simple Multi Attribute Rating (SMART) cocok digunakan sebagai analisis pengambil keputusan dalam waktu singkat, sehingga alternatif terbaik dapat dipilih dengan cepat sesuai dengan kebutuhan operasi saat ini. Alternatif yang diusulkan adalah Penambahan Pembangkit Listrik PLTD.