Indonesia, yang diposisikan sebagai pasar yang berkembang, mengambil kekuatan ekonominya dari campuran sektor pertanian, manufaktur, dan sektor jasa yang berkembang pesat. Lokasi strategis negara ini, bersama dengan sumber daya yang melimpah dan populasi yang muda, membentuk dasar ekonomi yang tangguh yang telah berkontribusi pada pertumbuhannya yang berkelanjutan. Salah satu sektor yang mencolok dan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan protein negara adalah industri unggas. Konsumsi daging ayam telah meningkat menjadi 7,41 kilogram per kapita per tahun, menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 9,23% dari tahun 2020.
Di tengah latar belakang kondisi ekonomi yang dinamis dan pola konsumsi yang berubah, PT.XYZ, sebagai pemain kunci di industri unggas, secara strategis menempatkan diri untuk ekspansi. Melihat potensi besar dalam sektor unggas yang dinamis di Indonesia, PT.XYZ berencana untuk meningkatkan kemampuan produksi daging broiler melalui pembangunan fasilitas peternakan ayam broiler baru.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan analisis kelayakan yang komprehensif kepada PT.XYZ untuk fasilitas peternakan ayam broiler yang direncanakan. Fasilitas yang diusulkan dirancang untuk menghasilkan volume yang signifikan, dengan kapasitas hingga 16,8 juta ayam per tahun, setara dengan sekitar 29,3 juta kilogram daging ayam per tahun. Rencana konstruksi diatur secara strategis selama dua tahun, mulai dari September 2024 hingga Oktober 2026.
Temuan penelitian menyajikan kasus yang meyakinkan untuk kelayakan proyek konstruksi peternakan broiler yang ambisius dari PT.XYZ. Indikator keuangan menyatakan Net Present Value positif, Internal Rate of Return yang melebihi Weighted Average Cost of Capital (WACC), dan Payback Period selama lima tahun, sejalan dengan rencana strategis perusahaan. Hasil ini menegaskan kelayakan keuangan dan daya tarik dari ekspansi yang diusulkan.